Bukan Curahan Hati

Bismillah...
Assalamualaikum semua.... semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan ALLAH, amin.

(sms-an ma teman )
Teman  : caca apa kabar?
Aku      : alhamdulillah masih utuh anggota tubuh :-)
Teman  : ah kamu.. emm apa kabar hatimu?
Aku      : masih utuh :-)
Teman  : suasananya?
Aku      : kacau !
Teman  : tuh kan, knapa cerita dong...
Aku      : panjang... nanti aja ya.. males ngetik :-)

Teman  : heiii... gak semangat kaya orang lagi putus cinta aja..
Aku      : ia nih... aku lagi putus  cinta..
Teman  : waht??hahaha... sama siapa? tau pacar kamu aja belum. kok sekarang dah putus?
Aku      : sama pacar hayalan. hahahaa....
Teman  : ah gila! jangan-jangan mang bener dah gila. hahahaa... stresss....
Aku      : aggrrrrrhhh....

Sepupu : kayaknya dah 3 hari aku gak pernah liat kamu makan. gak laper?
Aku      : gak napsu egh...
Sepupu :masih diet? tidur juga jarang.  cuma sholat  ma main game. itu juga gak pernah menang. hahaha...
Aku      : hahaa...makan, tapi makan hati :-p
Sepupu : hahaa... lagi punya masalah ya?
Aku      : gak.
Sepupu : yakin?? kelitan tau...!
Aku      : gak. aku lagi merenung aja... kenapa dah 3 hari main game tapi gak pernah menang ya? hahaha
Sepupu : napa sih gak pernah mau cerita kalo lagi punya masalah?
Aku      : gak apa-apa kok. bener :-)
Sepupu : bener-bener boong kan?
Aku      : hehee... ^__^

Pertanyaan yang sama dan berulang yang akhir-akhir ini ramai di telingaku, dan membuatku tak nyaman.
Aku memang bukan orang yang dengan gampang menceritakan masalah ke orang lain. apalagi masalah pribadi yang berhubungan sama orang lain. sekalipun dia itu teman yang aku anggap sahabat sejati. bukan berarti aku gak percaya sama dia tapi biarlah masalah ini ku selesaikan sendiri semampuku. selesai atau tidak selesainya masalah tersebut. sekecil atau sebesar apapun masalah tersebut. selagi menurutku aku masih bisa menghadapinya, bisa menyelesaikannya, maka cukup aku dan ALLAH saja yang tau.

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنَ
Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan” 
(QS Al Faatihah:5)

Harus lebih banyak bersabar dan berfikir. andai masalah itu datang dalam kehidupan kita maka akal pikiran yang diberikan ALLAh harus kita pergunakan sebaik mungkin untuk mengmbil keputusan yang terbaik bagi  kehidupan kita. apabila masalah tersebut terlalu berat untuk kita selesaikan maka bersabarlah dan pasrahkan semua hanya pada ALLAH.

 “Sesungguhnya semua datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibah ini dan berikanlah ganti yang lebih baik”

Masalah itu adalah ujian dari ALLAH. seberapa besar usaha kita, seberapa  kuatnya iman kita, sebatas mana kesabaran kita. ALLAH akan terus menguji tiap-tiap hamba yang dicintai-Nya.

Jujur akhir-akhir ini aku lebih terlihat menyendiri. aku bukan lagi menghindar ataupun menutupi diri. aku hanya ingin berfikir lagi, apa yang aku lakukan tidak lagi menyakiti hati orang lain. aku ingin melihat orang lain tersenyum bahagia dengan apa yang aku lakukan. walau memang merasa sendiri dan kesepian, tapi.. ini adalah keputusanku. biarlah keputusan ini menjadi bahagiaku dan sedihku. ini adalah pilihan  untuk hidupku, yang bersifat sementara... semoga.

-----------------------------------------------------------------------------
Mohon maaf kupinta dari teman-teman yang pernah tersakiti karena sikap dan sifatku. Aku memang akhir-akhir ini agak berbeda. Lebih tepatnya "orang yang gak jelas", jujur aku cukup tersinggung dengan kalimat itu. tapi biarlah.. toh aku bukan orang yang sempurna. dan mungkin ada benarnya juga kalau aku memang "orang yang gak jelas". Terimakasih atas tegurannya, itu adalah pelajaran buatku agar kedepannya aku bukan lagi orang yang gak jelas,  tapi  aku adalah orang yang jelas dan bermanfaat. insya ALLAH.

11 komentar:

  1. hehehe,,saya juga kadang gitu, jika lagi ada masalah, jadi autis... :D males ngomong dan berinteraksi dengan orang lain. ga baik juga sih kaya gini, bikin orang lain jadi ga enak hati sama kita padahal bukan karena mereka. tapi itu hanya sementara kok, kalo hati saya sudah mulai membaik, saya sendiri yang akan menyapa kembali, atau kalopun harus bercerita sementara moodnya lagi ga bagus, saya tulis surat, hahahaha.... lebih enakan ngomong lewat tulisan daripada langsung, takut mewekk sowalnya... :D

    BalasHapus
  2. amin...

    Sempurna itu hanya milik sang Pencipta :)

    cepet selasi ya apapun masalhnya... Allah berikan maslah, pasti Allah juga uda nyiapin solusinya :)

    BalasHapus
  3. @Fairysha : Ia autis... itu kata yang tepat untuk ekspresi diri saat lagi punya masalah :). Ia sist ini hanya bersifat sementara, berfikir biar bisa ngambil hikmah dari masalah itu #senyummanis

    @Selvi : amin, insya Allah. makasi ukhti ^_^

    BalasHapus
  4. tdk ada org yg bener2 sempurna di muka bumi ini krn kesepurnaan hanya milik Allah semata, masih kunjungan perdana nih,,follow back sukses,, salam sahabat

    BalasHapus
  5. @Al kahfi : Ia kesempurnaan hanya milik ALLAH :). makasi folbacknya.. salam ukhuwah :)

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. kadang saya juga seperti itu, kalau lagi malas berinteraksi dg orang lain, maka biasanya saya bicara ama kucing atau tembok hihihi
    tapi nanti kalau kondisi sudah membaik atau enak, biasanya tetap cerita pada teman yg dipercaya.
    tapi ada bbrp hal yg hanya saya simpan sendiri juga sich
    cukup Allah swt yang menjadi Penolong :)
    tetap semangat!!!
    kunjungan perdana ^_^

    BalasHapus
  8. Huehehehe, saya juga agak susah cerita sama orang lain. Saking introvertnya... :D

    BalasHapus
  9. sedang menyimak terus letak penguatan tulisan untuk judul sebagai pernyataan bukan curahan hati

    hadir di sini sekalian follow, di tunggu koment baliknya selalu

    BalasHapus
  10. sama, kadang2 suka merasa begitu. hanya ingin menyendiri dan tak bercerita keluh kesah pada orang lain. rasanya cukup hanya saya dan Allah SWT yang tahu.
    tapi kadang juga kita perlu melakukan ritual "share & care", dimana orang lain bisa memberikan kita solusi2 yg tanpa bisa kita pikirkan..
    semangat ya :)

    BalasHapus