Presiden ...ohh... Presiden... !!!!
Jadi teringat ma pidato puput. gadis kelas 11 yang cerdas dan lincah (novel Aisyah Putri 3). Masih ingat gak pren isi pidatonya puput waktu ikut lomba pidato di sekolahnya??? bagi yang dah lupa dan yang belum pernah baca novelnya.. neh gue bocorin isi pidatonya (jangan bilang-bilang ma puput ya,xixiii)...
Lets cekidottt-->>
Lets cekidottt-->>
Ada Nicholase Causechu. Presiden Rumania yang tepat disebut raja yang lalim, sangat berkuasa, otoriter dan diktator. Ia berakhir dengan tragis setelah rakyatnya menyerbu istana. Dia dan istrinya diseret dan harus mati ditangan rakyat. Lalu...
Ferdinan Marcos di Filiphina. Memulai karis sebagai pengacara yang gemilang, hingga menjadi tumpuan harapan rakyat Filiphina. Namun berakhir dengan terusir dari negerinya setelah gerakan masa di Filiphina yang dipimpin oleh istri lawan politiknya yang telah dibunuh untuk meraih dukungan rakyat. Bahkan setelah matipun, jasadnya ditolah untuk dimakamkan.
Alberto Fujimori. Seorang minoritas keturunan Jepang berhasil menjadi presiden Peru dengan dukungan yang luas. Masa jabatannya berakhir ketika ia memundurkan diri saat mengunjungi negara leluhurnya Jepang. Dan kembali menjadi warga negara Jepang dengan meninggalkan isyu korupsi yang dituduh kepadanya.
Dan Extrada di Filiphina. Sebelumnya ia dikenal dengan bintang film yang paling dipuja hingga akhirnya mendapat mandat memimpin negara. Belakangan ia dipaksa mundur oleh ratusan masa yang turun ke jalan.
Di Indonesia. Ada Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun yang kemudian berakhir dengan hujatan, caci maki dan berbagai penghinaan persis seperti pendahulunya Sukarno, yang sempat di daulat sebagai presiden seumur hidup.
Jika saya seorang pemimpin bangsa.....
Ada seseorang yang bernama Muhammad, yang memulai dengan kesederhanaan, kejujuran dan kesungguhan. Yang kepemimpinannya berakhir dengan kecintaan, kedamaian, kemajuan, yang tak pernah hilang dihapus masa. Ada Umar bin Khatab. yang memulai dengan ketegasan, kearifan dan keberpihakan pada kebenaran dan berakhir dengan tegaknya keadilan serta kesetaraan hukum bagi semua rakyatnya. Lalu, Umar bin Abdul Aziz yang memulai dengan ketakwaan dan mengakhiri dua tahun pemerintahannya dengan pencapaian yang sangat gemilang.
Jika Saya Seorang Pemimpin Bangsa.... Saya Ingin Seperti Mereka
*******************************************
Belakangan ini gue baru baca (telat banget gue..) artikel tentang Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Benarkah Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad adalah presiden termiskin di dunia? Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Dijawab ya, karena memang dialah presiden di dunia dengan kekayaan sebagai berikut: kekayaan dan propertinya terdiri dari sedan Peugeot 504 tahun 1977 dan sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran!
Kalau dijawab tidak, maka dialah presiden di dunia tempat paling kaya bagi banyak pejabat negara manapun untuk "bercermin" alias introspeksi diri. Banyak masyarakat menginginkan pejabat-pejabat di negaranya untuk berprilaku sebagaimana Ahmadinejad, "meminjam" cermin Ahmadinejad untuk melihat diri mereka. Dan setelah bercemin kepada pribadi presiden tersebut mereka pun lalu hendaknya menjadi pejabat yang sangat sederhana dan "amanah" dalam pengertian kasat mata.
Gambaran tentang Ahmadinejad, memang membuat orang ternganga dan terheran-heran. Lebih dari ternganga, mungkin banyak pejabat kita yang "terpelongo". Apakah masih ada "manusia" seperti dia? Seorang presiden di suatu negara pastilah akan merasa "gerah" setrelah mengetahui kehidupan presiden Iran yang namanya mendunia ini. Apalagi jika presiden itu diminta pendapatnya untuk mau mengikuti gaya hidup Ahmadinejad.
Keterangan Gambar :
1 & 2 -->> Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP,
lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoleruntuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.
3-->> Sepanjang sholat, anda tidak melihat beliau duduk di baris paling depan
4 -->> lebih suka tidur beralaskan karpet
6-->> Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan;
roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira,ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
7, 8, 9 -->> dokumentasi pernikahan putra presiden
Dari sini
*********************************************
Dulu, gue pengen jadi presiden RI. Itu dulu. Sekarang, gue ga pengen lagi jadi presiden RI.
Apa sebab?
Sebab susah!!!
Kalo dipikir-pikir, jadi Presiden RI cenderung dimusuhin sama rakyatnya. Contoh terakhir ya waktu RI nonton pertandingan timnas langsung di GBK. Banyak yang negatif thinking. Yang katanya buang-buang duit negara lah (dicurigai bayar tiketnya pake duit negara), dibilang ga penting lah (katanya daripada nonton bola mending urus dulu negara), susah deh!!!!
Kayanya kalo udah jadi presiden, gak boleh melakukan hal-hal yang merakyat deh. Harus ngurus negara terus, gxgxgx... rakyatnya aja ga bisa diurus (sambil ngaca).
Kayanya kalo udah jadi presiden, ga boleh dinas keluar negeri deh (dibilang jalan-jalan), padahal rakyatnya aja doyan jalan-jalan keluar negeri.
Kayanya kalo udah jadi presiden, ga boleh curhat deh, padahal rakyatnya ngeluh melulu sama kerjaan mereka.
Kayanya kalo udah jadi presiden, apa aja yang dilakuin salah, padahal rakyatnya juga ga bener-bener amat (sambil ngaca lagi).
Yang pasti, kalo udah jadi presiden, ga boleh jadi orang kaya (karena dibilang masih banyak rakyat miskin), padahal banyak juga rakyatnya yang tiap taun ganti mobil baru. hmmm....
Intinya, jadi presiden ga boleh keliatan happy, tapi juga ga boleh bete. Aduh bingung.ckckck...
Jadi presiden bagaikan punya bos jutaan (rakyat adalah bos).
Presiden juga manusia looooh. Kalo masih kaya gini terus, saya batal jadi presiden aja ah. Musuhnya banyak.gxggxx....
Susah lah jadi presiden!huoohhhhh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar